Ternate – Suasana sepak bola di Kota Ternate semakin semarak dengan kedatangan asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat dan Alex Pastoor. Keduanya tiba di Kota Rempah pada Senin, 10 Februari 2025, pukul 07.30 WIT, dengan misi utama mengamati potensi pemain lokal dalam laga Malut United vs Borneo FC di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate. Kehadiran mereka menjadi pusat perhatian para pecinta sepak bola di Maluku Utara, terutama bagi pemain muda yang berharap mendapat sorotan dari tim kepelatihan Garuda.
Tak hanya fokus pada pemantauan talenta di laga kompetitif tersebut, Landzaat dan Pastoor juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menikmati keindahan Ternate. Salah satu destinasi yang mereka kunjungi adalah Benteng Fort Oranje, peninggalan bersejarah dari era kolonial Belanda yang menjadi saksi perjalanan panjang Ternate sebagai pusat perdagangan rempah dunia. Keduanya juga menyempatkan diri mengunjungi Museum Rempah dan beberapa bangunan bersejarah di sekitar Benteng Oranje, serta mengabadikan momen di beberapa sudut terbaik benteng tersebut.
Dalam perjalanannya, Denny Landzaat mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan alam dan keramahan masyarakat Ternate.
"Ternate adalah kota yang luar biasa indah. Pantai, gunung, dan warisan sejarahnya begitu menarik. Ditambah lagi, masyarakatnya sangat ramah dan menyambut kami dengan hangat," ujar Landzaat.
Sementara itu, Alex Pastoor juga menikmati pengalaman mencicipi berbagai hidangan khas Ternate dan Maluku Utara. Beberapa kuliner yang mereka coba antara lain Gohu Ikan, hidangan ikan mentah segar yang sering disebut sebagai "sashimi ala Nusantara", serta Papeda dengan ikan kuah kuning, makanan berbahan dasar sagu yang menjadi ikon kuliner di kawasan timur Indonesia.
"Makanan di sini memiliki cita rasa unik dan kaya akan rempah. Saya sangat menikmati pengalaman mencicipi kuliner khas yang benar-benar berbeda dari yang biasa saya temui," tutur Pastoor.
Kunjungan dua asisten pelatih Timnas Indonesia ini mendapat sambutan hangat dari Dinas Pariwisata Kota Ternate. Kepala Dinas Pariwisata, Rustam P. Mahli, menegaskan bahwa momen ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan City Branding Ternate sebagai Kota Rempah.
"Kami ingin dunia tahu bahwa Ternate tidak hanya memiliki sejarah panjang dalam perdagangan rempah, tetapi juga memiliki keindahan alam dan budaya yang luar biasa," jelasnya.
Kehadiran Landzaat dan Pastoor di Ternate tidak hanya mempererat hubungan antara Timnas Indonesia dan ekosistem sepak bola Maluku Utara, tetapi juga menjadi ajang promosi wisata. Diharapkan, kunjungan ini dapat membuka lebih banyak peluang bagi talenta muda Maluku Utara untuk berkembang di level lebih tinggi, serta semakin mengangkat nama Ternate sebagai destinasi unggulan yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam.
Photo by: Wonderful Ternate | © 2025